-->
Mas Basyir

Arsitektur Keamanan dan Sistem Administrator ( AKSA )

Arsitektur Keamanan dan Sistem Administrator ( AKSA )
Begitu pentingnya masalah keamanan jaringan komputer dikarenakan jaringan merupakan jalan bagi lalu lintas data atau informasi antar komputer, sedangkan data dan informasi aset yang sangat berharga. Untuk itu diperlukan suatu kebijakan keamanan jaringan yang salah satunya ditindak lanjuti dengan perancangan jaringan komputer yang baik dan aman.

Untuk memahami hal ini, mari kita ambil analogi dengan melihat arsitektur bangunan. Ada banyak orang yang membuat rumah tanpa disertai dengan desain arsitektur yang terdokumentasi dengan baik. Rumah dibuat asal memenuhi kebutuhan fungsional. Di rumah tersebut ada kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Beberapa waktu kemudian, ternyata tingkat ekonomi pemilik rumah menjadi lebih makmur dan sanggup membeli sebuah mobil. Maka kemudian dibuat garasi yang menempel di bagian samping rumah tersebut. Anak-anak makin besar sehingga membutuhkan kamar sendiri. Maka ditambahkan kamar di bagian belakang. Ternyata kondisi keamanan di sekitar rumah juga memburuk sehingga perlu dipasang pagar. Penambahan ini terus berlangsung dan bersifat asal jadi sehingga berkesan kumuh. 



Hal yang sama juga terjadi di dunia teknologi informasi di banyak perusahaan. Jaringan tumbuh tanpa terkendali sesuai dengan peningkatan jumlah pekerja. Server juga bertambah sesuai dengan adanya layanan baru. Kemudian jaringan di kantor dihubungkan dengan Internet dan mulai timbul masalah keamanan. Kembali kepada masalah desain bangunan, tidak semua bangunan memiliki fitur keamanan yang sama.

Seseorang yang memiliki latar belakang yang kuat dalam ilmu jaringan data harus tahu bahwa sebuah jaringan terdiri dari sebuah server sebagai pusat kontrol, workstation, router, hub, WAN, LAN, serat optik dan kabel Ethernet dan perangkat lainnya. Baik telekomunikasi dan komunikasi data semua orang setuju bahwa pemasangan kabel adalah bagian terpenting dari jaringan komputer.
Definisi paling sederhana dari jaringan data untuk menghubungkan dua komputer atau lebih satu sama lain untuk berbagi data dan sumber daya serta berkomunikasi. Jaringan ada dalam berbagai ukuran dan bentuk, dari jaringan rumah untuk jaringan WAN. Meskipun peran yang berbeda dan berbagai ukuran jaringan, tetapi memiliki beberapa kesamaan umum pada semua jaringan, seperti protokol, arsitektur dan disain topologi.

Pada dasarnya arsitektur jaringan komputer dibagi menjadi tiga jenis dasar seperti :
1. LAN (local area network), MAN (Metropolitan area network) dan WAN (wide area network. Sebuah LAN terdiri dari dua atau lebih komputer di ruang yang sama dengan menggunakan fiber optik atau kabel Ethernet untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan LAN, jaringan pribadi dan jaringan LAN perkantoran.
2. MAN jenis jaringan yang terdiri dari dua atau lebih komputer di dua lokasi geografis yang berbeda di kota yang sama. MAN dapat menggunakan (kabel fiber optik) atau nirkabel dan sejumlah perangkat komunikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan MAN.
3. WAN terdiri dari dua atau lebih komputer di dua wilayah geografis yang berbeda (berbagai kota atau negara) dan dengan metode yang berbeda, untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan WAN dibutuhak provider yang menyewakan ( signal ISDN, gelombang radio, gelombang mikro, koneksi dial-up dan konektivitas melalui satelit). Internet adalah WAN terbesar di dunia. Dengan penemuan jaringan nirkabel, teknologi mobile dan optik penggunaan kabel telah menurun.

Desain atau rancangan jaringan komputer yang aman salah satunya ditentukan dari topologinya yaitu adanya pemisahan area (segmentasi jaringan) antara komputer pengguna dan komputer-komputer server terutama server-server data ynag kritikal yang memudakkan proses kontrol terhadap akses keserver-server tersebut. Gambar diatas mengilustrasikan sebuah desain atau rancangan jaringan  yang menerapkan segmentasi jaringan dimana jarinagn dibagi menjadi 3 area (segmen jaringan) yaitu:
  1. Jaringan lokal atau yamg disebut juga dengan LAN (Local Area Network) dan bersifat private.
  2. Jaringan internet adalah jarinagn yang bersifat publik
  3. Jarinagn server-server internet atau yang lebih dikenal dengan DMZ (Dimiliterized Zone) dimana server-server tersebut dapat diakses melalui internet ataupun LAN.
Aristektur Terminologi Jaringan
  • CAN (Campus Area Network): CAN adalah jenis jaringan yang menghubungkan bangunan kantor, universitas, pendidikan atau kompleks perkantoran.
  • Intranet: Intranet adalah jaringan pribadi yang dimiliki oleh kantor, perguruan tinggi atau organisasi dan yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang sah atau yang diijinkan.
  • Internet: Internet adalah jaringan dari jaringan dan menghubungkan jutaan komputer dan jaringan satu sama lain dengan desain yang berbeda.
  • MAN (metropolitan area network): MAN adalah jenis jaringan yang dirancang untuk sebuah kota. Jaringan MAN lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari jaringan WAN.
  • SAN (Storage Area Network): SAN adalah jenis jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berkaitan seperti RAID penyimpanan file server, dan sistem tape.
  • VLAN (virtual local area network): VLAN adalah jenis jaringan yang memungkinkan komputer pada jaringan fisik yang terpisah untuk dapat berkomunikasi seakan-akan mereka terhubung ke jaringan yang sama.
  • Clien-server: Client-Server adalah jenis jaringan sistem yang khusus memberikan layanan dan sistem yang memberikan dan menerima layanan ini disebut Work Station. Pelayanan utama termasuk share file, printer, scanner, CD, Hard disk, prosesor, koneksi internet dan jasa lainnya.
  • Peer-to-peer: ini adalah tipe dari jaringan di mana sharing setiap komputer memiliki fungsi yang sama. Tidak ada server terpusat yang diperlukan dalam jaringan Peer to peer.
Jaringan komputer yang aman dapat ditunjukan juga dengan diterapkannya sistem kontrol akses (access control) yang dapat membatasi atau melakukan  filter lalu lintas data dari dan keluar jaringan. Sebagai mana yang tampak pada gambar diatas , acces control yang ditunjukan dengan adanya sistem firewell. Sistem firewell inilah yang akan bertugas melakukan investigasi terhadap lalulintas data antar area (segmen jaringan) dan melakukan filtering. Meskipun pada gambar diatas diilustrasikan pada dua buah sistem firewell, bisa saja secara fisik sistem firewell hanya terdiri dari satu buah, namun sistem firewell tersebuta dapat melakukan filtering terhadap laluintas data yang berasal dan menuju keseluruh area (segmen jaringan) yang ada.
Sistem firewell belumlah cukup untuk membuat komunikasi antar jaringan itu aman. Diperlukan sebuah saluran komunikasi yang aman dengan memanfaatkan mekanisme tunneling yang terenkripsi.

Berikut ini Materi Arsitektur Keamanan dan Sistem Administrator ( AKSA ) yang berformat pdf, word, dan ppt. Silahkan Anda Download dan Pelajari :



Mas Basyir
Load comments